Dunia teh kecut ih,
kaya ketek kamu
Neraka padahal manis,
Juga harum,
Kaya ketek aku
Tapi kenapa ga pada mau,
Nyium ketek aku ?
Seterusnya surga,
duh apa bentuk rasanya yah ?
Ga ada rasanya ?
Belum kerasa ?
Atau ga pernah kerasa ?
Surga bisa jadi,
Kepala perut kaki
Tapi kita pengennya,
Surga itu selangkangan
Yang penuh daki,
Tapi asik ditunggangi
Bukan otak yang nyimpen,
Beryotta yotta byte memori
Atau jiwa yang penuh misteri
Duh dewa selangkangan
Ijinkanku memasukimu