Aku adalah burung gagak
Yang mencari kebebasan bahkan kekuasaan
Terbungkam di penjara bernama kehidupan
Aku adalah burung gagak
Terbang membawa pesan
Ke tempat yang ditujukan
Kembali pada rutinitas yang menjenuhkan
Selalu menjadi suruhan
Aku adalah burung gagak
Bukan karena kesetiaan
Melainkan tak punya pilihan
Demi cacing yang mempertahankan kehidupan
Aku adalah burung gagak
Bukan kakatua yang menawan
Atau elang yang rupawan
Yang dengan jati dirinya bisa melawan
Seumur hidup kuselalu bertahan
Namun yang kuingin hanyalah kebebasan
Dan sepertinya tuhan mengijinkan
Untukku keluar kandang
Temanku berkata patuhi atasan
Namun persetan
Aku punya kebebasan
Aku berhenti dari membawa pesan
Aku terbang penuh kesenangan
Aku punya kebebasan
Lalu aku terhenti kebingungan
Mencari arah jalan pulang
Namun Dengan kebebasan
Aku tak perlu arah pulang
Semuanya adalah tempat tinggal
Yang harus kucapai sekarang adalah kekuasaan
Sekali lagi aku terbang penuh kebebasan
Mencapai asap yang menggairahkan
Kucapai asap kekuasaan
Dan kuhirup harumnya ketamakan
Aku adalah burung gagak
Keteriakan dengan penuh kebanggaan
Dan aku kepusingan..
Kebingungan..
Keresahan..
Oleh asap kekuasaan
Dan aku dijatuhkan
Oleh aroma ketamakan
Dan disinilah aku
Tanpa kehormatan
Tak bisa memohon untuk mengulang
Penjara tak selalu berbentuk kandang
Ia bisa berbentuk kekuasaan
Yang tak bisa aku dapatkan
Hanya bermodalkan semangat kebebasan