Bulan yang berotasi pada bumi
Bumi pada matahari
Matahari pada bima sakti
Saat ini aku kehilangan pusat rotasi
Sehingga kediaman ini menjadi satu hal yang tak pasti
Padahal semua yang tak pasti merupakan
Satu hal yang pasti
Aku yang tak tahu
Atau aku yang tak ingin tahu
Pancaran bintang indah
Yang ternyata adalah ledakan kekalahan
Dari musuh abadinya
Hisapan gravitasi
Aku yang peduli
Atau aku yang ingin peduli
Permainan dunia kosmos
Alien-alien kehidupan
Yang membuat titik ekuivalen tak terlihat
Dengan rentang tak hingga
Aku yang tak percaya
Atau aku yang ingin tak percaya
Semua harus berporos pada titik ekuivalen
Tak terlihat dan tak terhingga
Siapa yang menjauhinya
Ia jatuh di ketinggian dan melayang di kedalaman
Aku yang diliputi keputusasaan
Atau aku yang ingin diliputi keputusasaan
Semuanya ingin terlihat dinamis
Memalui yang statis
Padahal kedinamisannya
Digunakan untuk menjaga konstantanya yang statis
Aku yang terlihat bahagia
Atau aku yang ingin terlihat bahagia
Aku ikuti permainan sang kosmos
Dan konspirasinya benar-benar mengais
Dijadikannya aku sebagai poros
Di antara atom—atom egois
Aku yang sempurna
Atau aku yang menginginkan kesempurnaan
Kestabilan yang selalu diganggu
Yang membuatku nyaman dengan kesunyianmu
Menuntut kesadaran jiwa
Dari tiap-tiap roh gila
Aku yang rusak
Atau aku yang menginginkan kerusakan
Dengan bakteri yang menghilangkan kendali
Segala fantasi jiwa-jiwa murni
Melalui hakikat dan makna kosmos
Dari aku yang menjadi poros