Coklat panas
Dengan segala kemanisannya
Kemanisan yang fana
Yang diperalat cahaya

Malam dingin dan gelap
Menenggelamkan kehangatan coklat panas

Meski begitu kutahu,
Tanpa malam yang dingin pun
Ada yang salah dengan coklat panas ini!

Tapi kehangatan dan kemanisan yang sementara ini
Tetap juga aku nikmati.

Begitu juga dengan binatang lain
Menikmati coklatnya masing-masing
Meski tidak semanis dan sehangat coklat panasku
Lebih manis, lebih getir, tak berasa, dan dingin

Tak larut dan mengendap
Bahkan setelah dilarutkan pun
Coklatnya benar-benar biasa
Tapi binatang-binatang ini tetap menikmatinya

Yang merasa coklatnya hambar dan tidak cocok dengan perisanya
Bisa menukarkan dan membeli lagi pada si cahaya
Tentu dengan harga yang tak biasa!

Si cahaya ini…
Benar-benar penjual yang pandai!
Ia cekoki binatang semua dengan coklat!
Benar-benar penipu yang menggoda!

Tidak ada yang salah dalam coklatnya
Meski kualitasnya berbeda-beda

Tapi ada yang janggal dalam ide si cahaya
Yang terus menjual coklat semaunya
Meracuni semua pembeli dengan coklatnya

Aku meragukannya…
Bukan karena coklatnya tidak sesuai harapanku
Tapi aku meragukannya karena aku takut!
Takut dengan apa yang ada dibalik rawa-rawa gelap itu

Sehingga tetap kunikmati coklat panasku
Bahkan menjadi bawahan si cahaya itu
Aku tetap mengikuti gerombolan binatang
Yang tetap menikmati coklat

Yang membedakan hanyalah ketakutanku
Aku lebih menghargai ketakutanku daripada coklat itu
Coklat itu membiaskan segala ketakutan

Dan jika aku menjual ketakutan
Tentunya aku akan dikucilkan dari gerombolan…

Tapi akan terus kuusahakan ketakutanku
Sampai kutahu apa yang ada di balik kegelapan itu

Bukan kegelapan malam biasa
Melainkan kegelapan sejati
Yang berdiri di samping terang sejati
Sumber dari segala terang sejati dan gelap terang tidak sejati

Dan yang bisa mengantarkan ke kegelapan sejati,
Hanyalah si cahaya!
Penjual coklat!

Dan tentu,
Apabila si cahaya menunjukan kegelapan sejati
Binatang-binatang akan melihat
Menumpahkan coklatnya
Sambil berjalan menuju kegelapan sejati
Kegelapan abadi…

Tapi kita semua tahu...
Cahaya tidak akan mengantarkan binatang-binatang ke kegelapan sejati
Ia hanya menjual coklat
Dan penikmat coklat tak mau sibuk penasaran dengan kegelapan sejati
Karena memang begitulah keberhasilan mereka dalam menjual coklat
Dan begitu jugalah seterusnya

Cahaya menjilat binatang-binatang dengan coklatnya
Binatang-binatang menjilat cahaya untuk mendapatkan coklatnya