Barangkali ini hanya sekadar tulisan atau impian…

Saya sadar bahwa tulisan kadang membosankan dan mengantuk bagi banyak orang, namun inilah ekspresi yang saya miliki. Saya juga menyadari bahwa tidak semua akan sependapat dengan harapan saya untuk menghapus batasan-batasan yang ada. Pertanyaan mengenai apakah batas harus selalu ada untuk memisahkan atau seharusnya dihapuskan untuk menyatukan, terus menggelitik dalam benak saya.

Mengenai konsep bahwa hal buruk tidak dapat bersatu dengan yang baik, saya merasa terdorong untuk menantang maknanya. Apakah ada dimensi di luar baik dan buruk yang belum saya mengerti? Agama, moralitas, filsafat, metafisika, psikologi, dan ilmu-ilmu kompleks lainnya menjadi wilayah yang masih samar bagi saya, bukan karena saya tidak tertarik, tetapi karena saya bukanlah seorang yang pandai. Namun, saya terus berusaha semampu yang saya bisa.

Berhipotesis menjadi salah satu bentuk usaha yang paling mudah bagi saya. Saya percaya bahwa tidak ada hipotesis yang bisa diremehkan; setiap hipotesis hanya bisa dibuktikan kesahihannya atau tidak. Oleh karena itu, saya memulai dengan menyusun hipotesis dan menganalisis fakta yang dapat saya amati. Hipotesis saya saat ini adalah perlunya menghapus batasan-batasan yang ada. Saya menyadari bahwa ini merupakan hipotesis yang sulit untuk dibuktikan kesahihannya, namun saya tetap berpegang pada penjabaran masalah yang terlihat di hadapan saya, atau setidaknya yang direfleksikan oleh pemikiran saya sebagai masalah.

Saat ini, saya melihat beberapa masalah di Indonesia yang relevan dengan argumen saya. Namun, saya belum memiliki cukup sumber daya untuk mengkonfirmasi fakta-fakta ini sepenuhnya. Oleh karena itu, saya sepenuhnya bergantung pada sumber-sumber lain untuk memberikan klarifikasi.

Pendidikan yang kurang jelas arah tujuannya, Pentingnya klasifikasi dalam masyarakat, Ketidakjelasan dalam informasi yang beredar yang membuat saya kesulitan untuk menemukan kebenaran, Anak muda yang terombang-ambing tanpa arah tujuan yang jelas, Politik yang tidak sehat dan dipenuhi oleh tipu daya demi mempertahankan kekuasaan, Potensi dalam agama yang masih belum sepenuhnya dimanfaatkan,

Semua ini hanya sebagian kecil dari apa yang saya amati. Namun, saya tetap berkomitmen untuk terus berusaha memahami dan mengatasi masalah-masalah ini, meskipun dengan keterbatasan yang saya miliki.