Belajar dari bio ig teman saya yang merupakan penganut dan penuntut ilmu laduni,

Setiap postingan berperan pada kesiasiaan penyimpanan cloud. Mari perbanyak bytes, mari andil dalam pemanasan global. Bytes, biner, dan angka tidak penting, mari tunjukan eksistensi anda melalu perbanyakan bytes, mari mubazirkan sumber dan energi yang ada, sebelum yang dapat diperbarui optimal ditemukan, usaha anda untuk terus menguras sumber daya merupakan optimisme bahwa di masa depan resource akan sustain dan dapat selalu teregenerasi. Jikapun tidak ya persetan dengan anak-anak di masa depan.

tujuan saya sebenarnya

Tujuan saya sebenernya cuman pengen mempercepat semuanya, bosan dengan masalah-masalah yang sifatnya materi. Kalo bisa, di semua sektor manusia ga usah kerja. Makanya dibutuhin banyak pembuat robot dan inovasi teknologi.

Saya ingin cepat-cepat melihat sejauh apa teknologi bisa merekayasa. Bosan dengan pertanyaan mengenai materi, ingin membahas mengenai etika dan metafisika, apakah teknologi bisa merekayasa kesadaran manusia? Jawabannya tentu saja iya. Alat sederhana semacam pisau pun yang ditusukkan bisa merekayasa manusia menjadi merasa sakit hingga kesadaran dari tubuhnya hilang. Yang dimaksud kesadaran itu memangnya apa?

Lalu apakah teknologi bisa merekayasa pemikiran manusia, memori, dan semacamnya agar manusia selalu menjadi bahagia, efektif, efisien, dan produktif? Apakah bisa manusia memprogram dirinya sendiri untuk bertindak seperti itu? Kalo bisa, apa etika yang mendasari perbuatan itu sebagai baik atau buruk? Apa bedanya manusia, binatang, ataupun robot, ataupun benda mati? Apa itu ruh?

Saya hanya ingin tau, apakah manusia saat ini dan di masa yang akan datang sudah atau akan terlalu melampaui batas? Bukannya definisi manusia itu cuman kegilaan?

We need to pursue an unachievable goal