Jalan Kepengecutan
lepaskan saat jatuh buang ia yang menginfeksi buka mata akan realita lihat ke dalam kau seorang pembunuh tak pernah diterima tak pernah cukup bertanya salah apa bunuh siapa perlu bagaimana begitu hampa belum! kau belum membunuh! toa itu masih bersuara pembunuh itu masih disana ia redup tapi tak mati meredup untuk sembunyi bersahabat dengan sepi yang sudah dulu tak ingin mati tapi penyakit harus disuntik mati yang baru yang bukan kau yang bukan aku terima saja nyata dan topeng kau senyum dan pendam sopan dan terkam buru ia yang lalu bunuh ia yang baru menyerahlah saat belum kalah tak ada histori semua lupa tak ada kualitas hanyalah jumlah narasikan kekalahan menjadi perjuangan hanya cerita estafet harapan