Reason Why I Am Not Close With My Family

So let’s explored my history. This is very subjective, have characteristic of psychoanalysis, and justification of my wrongdoing to my family. About daddy isues: My dad went to Iran when I was a baby if I’m not wrong, and he cameback when I was before kindergarten. I still close with my family. When I was in elementary school, my mother went to Hajj and at that time maybe I’m kind of struggling, but I think there’s no really an effect on my development....

April 26, 2023 · 5 min · 933 words · laataiasu

4 Quadrants of Optimism and Pessimism

In this contemplative discourse, we delve into the intricacies of various outlooks on life, aiming to shed light on the complexities that define our existence. Inspired by Peter Thiel’s concept of the four quadrants of optimism, we embark on a journey to understand where we stand. 1. Definite Pessimism: The Doomer’s Realm Many find themselves in this quadrant, resonating with the likes of Greta Thunberg, immersing in the world of AI, and pondering over films such as ‘The Social Dilemma’ (though, admittedly, the sound design can be somewhat unsettling)....

April 24, 2023 · 3 min · 522 words · laataiasu

Anak Bungsu

Bungsu bertabiat untuk menghancurkan apa-apa yang sudah dibangun. Bebannya tidak seberat si sulung atau pertengahan. Orang tuanya memprioritaskan umur, karena tanggung jawabnya besar, sehingga si bungsu sering merasa tidak diperhatikan. Si bungsu hidup dengan mudah, segala kebutuhannya terpenuhi akibat kakak dan orang tuanya, tidak perlu memilih, diberikan apa-apa yang telah digunakan kakaknya, dan ia setuju-setuju saja. Hidupnya terlalu mudah. Ia diberikan apa saja yang diinginkannya. Apabila tidak diberikan apa yang diinginkannya, ia mengandalkan insting culasnya untuk mendapatkan sesuatu dengan mudah....

April 24, 2023 · 4 min · 654 words · laataiasu

Anakku

anakku, kamu adalah kutukanku tidak perlu seperti yang lain kamu harus sadar sedari awal tentang pengabaian sensual jangan kau mabuk dengan anggur, wanita, atau permainan mabuklah dengan rasa kesia-siaan tantanglah yang ingin membuatmu bahagia heroisme paling luhur bukanlah memberi bukan pula membangun atau mencinta menghancurkan adalah rasa paling luhur karena itu bagian dari kecewa dan dicinta karena aku dapat menggantimu sesukaku marahku adalah bentuk mencintaimu saat yang ada dibenakmu hanyalah penyanggahan sanggahan akan ketiadaan dirimu jangan kau berpikir tapi rasakanlah pengakhiran itu pandangan pertamamu akan kehampaan yang paling manis tapi tidak giung bila maksudmu hanya ingin menyentuh kau ini tidak lebih dari sekedar pengintip kehusyukan dari kelengahanmu pengabaian perang dan penderitaan teriakanmu itu semu selayak menganggurkan kepengecutan kelemahan luar itu kau butuhkan untuk mendukung autokratmu yang manis tapi tidak giung kau bertanya-tanya sejauh melihat ke yang sepi sekaligus berteman dengan yang hampa kamu boleh membebaskan bila merasa merugikanmu tapi itu buru-buru dan sembrono perjuangan akan kemalasan bila penambahan waktu membuatmu tambah rugi jalanlah ke kekosongan itu cobalah sepi yang abadi

April 7, 2023 · 1 min · 170 words · laataiasu

Knowledge Aversion or The Dawn of Pacman

Knowledge Aversion or The Dawn of Pacman Prompt: make a text/rhyme by theme the dawn of “:v” emoticon with will hunting’s fixed mindset, peter thiel’s frivolity, zizek’s indefinite pessimism, and end it with a little bit of cak nun’s faith style. What's next after Faustian bargaining The antics of Silenus The quantum entanglement The suppression of emoticon ":v" Ah to fill the hole It must have been the wind of ideology Islamic Sharia law, Chinese totalitarian AI, hyper-environmentalism To globalize something local To generalize something special The first step is understanding the limitation of fractals Second is the Bartlebian movement, a Gandhi without an audience Quo Vadis?...

April 5, 2023 · 4 min · 824 words · laataiasu

Asumsi Rasional

“specialization makes it hard to evaluate. sub-specialists propagandize” “I love him who wants to create over and beyond himself and thus perishes.” lingua franca itu menyelamatkan, bahasa alay tak terbarukan, budaya maiyah. maka yang pintar harus menipu, yang pintar harus ditipu, untuk nanya apa arti intelligence dan semuanya jawab asumsi kosong teman, sekolah, bahasa, agama, sains, diri sendiri, semuanya menipu nipu dan ditipu -><- growth & learning -><- transaksi muamalah...

March 22, 2023 · 5 min · 1008 words · laataiasu

Meragukan Ragu

Muhasabah nanti berganti dari, “Bayangkan kamu pulang ke rumah, melihat bendera kuning berkibar…” menjadi, “Bayangkan memorimu dapat dimanipulasi, kamu itu apa yang kamu kerjakan atau apa yang kamu ingat pernah kamu kerjakan?” Berapa banyak yang sakit hanya karena memorinya? Siapa yang menentukan sakit atau tidak? Pertanyaan terakhir belum dijawab, tapi manusia membuat suatu lompatan menjadi pertanyaan, Bolehkah atau kapankah kita dapat memanipulasi memori? … Secara sederhana Islamlah jawabannya. ٱدْعُوا۟ رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ...

March 13, 2023 · 2 min · 414 words · laataiasu

Islam and the Data Scientist's Quest: Seeking Insights Amidst Biases and Mental Models

data scientist dan the sixth sense movie “I see dead people walking around like regular people, they don’t know the are dead” Paranoid, banyak asumsi, banyak interpretasi, ujung-ujungnya simplifikasi sesuatu yang kompleks. Dari dulu diajarin buat selalu cari pola, cari makna padahal it’s obvious, ga ada makna. art of clear thinking, daniel kahnemann bias, sadar bahwa defaultnya manusia itu emang tolol, penuh bias. Biases arose because they are effective. And effectiveness has always been a virtue favorable to survival...

March 1, 2023 · 3 min · 464 words · laataiasu

Humor and Love Part 2

Aku ini orang mati. Siapa yang bertanggung jawab saat aku lepas kendali. Apakah kendali diri itu nyata? Aku selalu mencari alasan dibalik suatu kemungkinan terburuk yang pernah terjadi. Carpe diem, bisikan setan itu lah yang selalu memaksaku bertindak konyol. Aku ini pengecut, yang tidak berani mati. Begitu hampanya malaikat karena tidak bernafsu, maka nafsu ini suatu anugrah yang hanya untuk manusia bukan? Bila menjadi manusia adalah menjadi bernafsu, maka untuk apa aku tahan semua ini....

February 23, 2023 · 9 min · 1874 words · laataiasu

Mother Nature

Betapa hebatnya gelisah ini, bahkan di antara semua kegelisahan yang telah aku siapkan, tiada yang bisa menandingi hebatnya si pandir itu. Seberapa besarnya keraguan dan apapun yang telah disiapkan, si pandir itu tidak ada tandingannya. Ketamakan dan ketakutanku, yang bersembunyi di balik altruisme palsu, sifat narsistik yang sulit sekali disasari, terlepas dari apa dan siapa penyebabnya, maka ketidakberdayaanku untuk mendiagnosis gejala itu sepenuhnya salahku. Seringkali aku timpakan salahku itu kepada siapa saja yang sedikit terhubung denganku....

February 9, 2023 · 3 min · 486 words · laataiasu