Rhyme

Tak ada yang tahu tergolong apa kami Terus bertahan ditengah kepungan golongan atas dan bawah Menjadi figuran dan pelengkap bagi kehidupan mereka Tak ada yang tahu bahkan memerdulikan kami Memberi tak sanggup pun meminta Disebut golongan atas tak kuasa Disebut golongan bawah tak berhak Dibilang cerdas tidak bodoh pun tidak Dibilang kaya tidak miskin pun tidak Dibilang indah tidak jelek pun tidak Tak ada yang dapat mendengar suara kami Penguasa bukan pun rakyat jelata Bergerak tak bisa diam tak ingin Terombang ambing....

Waktu adalah hal paling jahat Saat berjalan merenungi kehidupan Ia tampil memperlambat dirinya Saat menatap suatu keindahan Dengan tanggap ia mempercepat dirinya Berulang kali terjadi Perasaan lama yang ingin terhenti Namun entah mengapa Semuanya terasa berbeda Lagi-lagi Mata ini menemukan mata yang lain Mata menawan dan jiwanya Keindahan yang tak pernah dihabiskannya Walau tau mata ini dan mata itu tak pernah bertemu Kekaguman yang tak pernah disadarkan Oleh waktu yang terus berjalan Biarlah tetap seperti ini Karena saat kedua pasang mata bertatap Dan yang satu mengalihkan Sepasang yang dialihkan akan kecewa Dan keindahan tak akan pernah sama Wahai waktu, ingatkanlah aku Saat mata itu sadar akan tatapan ini Biarkan mata ini memalingkan diri Tapi kutau Engkau selalu jahat Mata itu sudah menatap mata ini Dan mata itu tak pernah kembali pada mata ini

Biru yang mulai memerah Angin dingin mulai menyergap Menguasai pikiran tersesat Tak ada kicauan burung Hanya ada kepakan sayap Disini aku termenung Terisak dan merayap Dengan perasaan meluap Yang tak pernah terucap Tinta jahat yang terus bergerak

Dunia teh kecut ih, kaya ketek kamu Neraka padahal manis, Juga harum, Kaya ketek aku Tapi kenapa ga pada mau, Nyium ketek aku ? Seterusnya surga, duh apa bentuk rasanya yah ? Ga ada rasanya ? Belum kerasa ? Atau ga pernah kerasa ? Surga bisa jadi, Kepala perut kaki Tapi kita pengennya, Surga itu selangkangan Yang penuh daki, Tapi asik ditunggangi Bukan otak yang nyimpen, Beryotta yotta byte memori Atau jiwa yang penuh misteri Duh dewa selangkangan Ijinkanku memasukimu

Kok hidung ga cape-cape ya kerja terus Ga kaya kaki lompat-lompat Cape ngelawan gravitasi Hidung ngelawan dunia malah santai aja gaada beban Otak perlu istirahat Tapi hidung ngga Omong kosong pikiran bisa nyembuhin penyakit Otak mikir berhentiin hidung aja ga bisa Otak yang sehat ga bisa berhentiin hidung Otak yang rusak otomatis berhentiin hidung Otak sakit bisa berhentiin hidung Tapi ga akan mau karena merasa sehat Tapi otak sakit yang baik bisa Karena ia peduli pada hidung Untuk berhenti melawan dunia Yang mana otak dunia ga pernah peduli sama hidung dunia Jadi dunia penuh orang sakit Dan dunia jadi sakit

So what happens when I turn off the light Is the world gonna be darkened? Is killing hope bad? That's what the plants do The good thing in the world Produce oxygen Let them die Let them kill each other Giving birth And attend them in barry Raga selalu menyembunyikan sesuatu dikala jiwa selalu menginginkan sesuatu Tapi apa daya manusia selalu menyukai hal yang bersifat sementara Sehingga jiwa kehilangan kesempatan mencapai kesempurnaannya Digantikan raga yang tampil mengikuti raga yang lain semaunya Kepada wajah yang tak tahu kemana ia harus melangkah Telinga yang selalu resah Mata yang terus menyembunyikan gelisah Jangan jadi pemimpin manusia Mereka busuk Kau akan ditusuk Dewa itu palsu Aku si nafsu Dan kalian semua mendewakanku